Pages

Resiko Bencana

TANAH LONGSOR

Adalah tanah yang bergerak karena tidak stabil dalam jumlah besar dan terjadi secara perlahan lahan atau tiba tiba.

Kenali daerah yang rawan dan aman dari tanah longsor

Daerah rawan longsor :
  1. Di bawah lereng
  2. Dekat saluran pembuangan
  3. Di lereng Bukit
Daerah aman longsor :
  1. Dataran yang relatip rata
  2. Memiliki struktur tanah yang stabil
Mengapa bisa terjadi tanah longsor ?

A. Faktor Alam
  1. Hujan terus menerus
  2. Tanah yang miring
  3. Struktur tanah yang tidak padat
  4. Erosi atau pengikisan akibat banjir
B. Faktor Manusia
  1. Pemotongan tebing
  2. Penambangan dilereng terjal
  3. Penggundulan hutan
  4. Getaran akibat bahan peledak
  5. Timbunan sampah
Kenali tanda tanda tanah longsor
  1. Hujan lebat terus menerus
  2. Warna air sungai menjadi lebih keruh
  3. Munculnya rembesan air atau retakan
  4. Terdengar suara gemuruh atau longsoran kecil
Apa yang harus dilakukan sebelum tanah longsor terjadi ?
  1. Jangan membangun rumah di daerah rawan longsor
  2. Jangan menebang pohon sembarangan
  3. Tanamlah pohon di sekitar kita
  4. Buatlah tanda peringatan dini yang kita sepakati bersama
Apa yang harus dilakukan ketika tanah longsor?
  1. Jangan panik dan tetap tenang
  2. Amankan harta benda dan dokumen penting
  3. berlari dan berlindunglah di tempat yang aman
  4. Segera minta pertolongan
  5. Mengungsilah bila kondisi mengharuskan
Apa yang harus dilakukan setelah tanah longsor terjadi
  1. Jauhi daerah yang terkena longsor
  2. Berikanlah pertolongan pada fihak yang memerlukan
  3. Ikuti terus informasi untuk memastikan kita sudah berada di tempat yang tepat dan aman
  4. Kembali ke rumah jika situasi dan kondisi di tempat kita tinggal sudah dinyatakan aman

Solusi Pembinaan Palang Merah Remaja

Mengapa Palang Merah Remaja tidak bisa berkembang dengan baik ? :
  1. Dukungan dari pemerintah pusat Provinsi, Kabupaten/ Kota apalagi Kecamatan kurang
  2. Dukungan dari PMI Pusat, Provinsi,Kabupaten apalagi Ranting kurang
  3. Dukungan dari kepala Sekolah tidak sepenuh hati
  4. Pembina PMR tidak sepenuh hati dalam membina PMR
  5. Belum terbentuknya karakter building anggota PMR
  6. Peran relawan dalam pembinaan PMR sangat minim
  7. Koordinasi PMR dengan lembaga/instansi ke atas adanya hambatan
  8. Anggaran minim
Solusi :
  1. Ada dukungan dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/ Kota dan Kecamatan
  2. Ada dukungan dari PMI Pusat, Provinsi, kabupaten/ Kota dan Kecamatan
  3. Ada dukungan dari kepala Sekolah/ Madrasah dan Komite
  4. Pembina PMR sepenuh hati dalam membina PMR
  5. Latihan berorentasi pembentukan karakter building anggota PMR
  6. Relawan berperan aktif dalam pembinaan PMR
  7. Koordinasi lintas sektoral
  8. Adanya anggaran yang memadai untuk pembinaan PMR

Jejaring Dan Kerjasama

JEJARING DAN KERJASAMA
Kegiatan atau usaha yang dilakukan bersama-sama oleh beberapa pihak

Jejaring Dan Kerjasama
Tugas Kelompok
Buatlah diagram kelembagaan yang mencerminkan kerjasama dan jejaring PMI dalam pembinaan PMR dan Relawan

Buku Saku Pembina PMR

PEMBINA PMR
Wakil Kepsek/guru/seseorang yang ditunjuk oleh penanggungjawab PMR untuk melakukan pembinaan dan pengembangan unit dan anggota PMR

YANG DILAKUKAN
  1. Melapor ke Markas
  2. Mendaftar jadi TSR
  3. Mengikuti Orientasi PMI
  4. Mengikuti Orientasi Pembina PMI
  5. Melaksanakan HAk dan Kewajiban Relawan
  6. Membaca Buku ttg Pembinaan PMR dan Relawan

TUGAS PEMBINA
  1. Melaksanakan Pembinaan dan Pengembangan PMR di Unit masing-masing
  2. Menfasilitasi Komunikasi dan Koordinasi Internal dan Eksternal
  3. Membantu PMI Cabang dalm rekruitmen dan pembentukan Unit PMR
  4. Menfasilitasi PMR merancang Program Kerja
  5. Memberikan Masukan ke PMI Cabang dan Pelatih PMI terkait pelaksanaan standarisai peltihan PMR
  6. Menfasilitasi proses pelatihan anggota PMR
  7. Menfasilitasi PMR dalam Tri Bakti
  8. Menfasilitasi PMR dalam kepemimpinan dan pengambilan keputusan
  9. Melakukan Monev

PEMBINA PMR DALAM PEREKRUTAN
  1. Menfasilitasi anggota PMR merancang, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan perekrutan anggota PMR baru di Unit PMR masing-masing
  2. Membantu Macab dalam pembentukan Unit PMR Baru

PEMBINA PMR DALAM ORIENTASI PMI
  1. Orientasi PMI bagi calon anggota PMR
  2. Materi Gerakan Kepalangmerahan, PMI dan PMR sebagai kegiatan Ekstra

PEMBINA PMR DALAM PELANTIKAN
Salah satu pengakuan sebagai anggota Remaja PMI

PEMBINA PMR DALAM PENYUSUNAN PROGRAM KERJA UNIT PMR
Proker dibuat setiap tahun agar kegiatan terencana dan dapat diukur

PEMBINA PMR DALAM PELATIHAN
Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perubahan perilaku baik untuk Pembina PMR maupun anggota PMR

PEMBINA PMR DALAM TRI BAKTI
Memberikan dukungan dalam bentuk pengembangan ide, saran-saran praktis, motivator,pendamping serta dapat pula terlibat langsung atau menjadi bagian kegiatan mereka

PEMBINA PMR DALAM PENGAKUAN DAN PENGHARGAAN
Memotivasi mereka agar tetap bersama dengan PMI, memberikan rasa bangga dan kesadaran akan kualitasnya serta meningkatkan kepercayaaan diri dan komitmen dalam peningkatan kualitas kepalangmerahan

PEMBINA PMR DALAM PELAPORAN DAN MONEV
Membimbing dalam pembuatan laporan, memantau kegiatan dan membuat evaluasi

KIAT DAN MOTIVASI BAGI PARA PEMBINA PMR
  1. Selalu koordinasikan sebelum melaksanakan kegiatan ( orang tua, sekolah, PMI,dll)
  2. Dampingi PMR
  3. Dengarkan PMR
  4. Jadilah Pembina PMR dengan sepenuh Hati, bukankarena semata-mata melaksanakan perintah dari pimpinan.Ingat!!!!, membina dengan keikhlasan dan ketulusan hati adalah suatu IBADAH

Soal Materi Pencak Silat

1. Sebutkan prinsip-prinsip beladiri pencak silat!
2. Sebutkan fungsi beladiri pencak silat!
3. Jelaskan yang dimaksud dengan pola penyerangan dalam pencak silat!
4. Jelaskan yang dimaksud dengan pola pertahanan dalam pencak silat!
5. Jelaskan cara melakukan pertandingan pencak silat!